Air terasa tawar karena tidak mengandung zat atau senyawa yang secara langsung merangsang reseptor rasa di lidah, seperti gula (manis), garam (asin), asam (kecut), alkaloid (pahit), atau umami.
Air murni (H₂O) hanya terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen tanpa ion atau zat tambahan yang dapat memberikan rasa tertentu. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, air minum sering mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, atau natrium, yang bisa memberikan sedikit rasa, meskipun tetap dominan tawar.
Selain itu, lidah kita sebenarnya bisa “merasakan” air dalam arti tertentu, terutama jika dibandingkan dengan minuman yang memiliki rasa kuat. Setelah mengonsumsi sesuatu yang sangat asin atau manis, air bisa terasa sedikit berbeda karena membantu menetralkan sensasi di lidah.
Tinggalkan Komentar